WONOSOBO- Masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius di Indonesia. Kini setidaknya masih ada triple burden atau tiga masalah kesehatan penting terkait pemberantasan penyakit infeksi, bertambahnya kasus penyakit tidak menular dan kemunculan kembali jenis penyakit yang seharusnya telah berhasil diatasi.

Perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern menjadi salah satu dasar GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penyakit menular seperti diare, tuberkulosa hingga demam berdarah dahulu menjadi kasus kesehatan yang banyak ditemui; kini telah terjadi perubahan yang ditandai pada banyaknya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker dan jantung koroner.

Kabupaten Wonosobo telah memiliki Perbup Germas No. 23 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Wonosobo. Pelaksanaan Germas meliputi Peningkatan Aktivitas fisik, Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi, Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit, Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan Edukasi Hidup Sehat. Hampir semua kecamatan dan puskesmas di Kabupaten Wonosobo telah melaksanakan Kampanye Germas di wilayah masing-masing. Peran serta masyarakat dan lintas sector terkait sangat penting untuk meningkatkan kesaran masyarakat tentang Germas.

Pada hari Rabu, 30 Oktober 2019 bertempat di Resto Ongklok, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo mengundang lintas sector terkait, ormas dan CSR di Kabupaten Wonosobo untuk mendapatkan sosialisasi tentang Perbup Germas di Kabupaten Wonosobo. Selain itu dilaksanakan juga diskusi tentang pembuatan forkom Germas di Kabupaten Wonosobo.

Peningkatan kelualitas kesehatan bukan hanya merupakan tugas Dinas Kesehatan namun juga memerlukan peran lintas sector terkait, masyarakat, CSR dan organisasi yang ada di masyarakat. Bersama kita bias, hidup sehat dimulai dari saya!