Lomba Desa / Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2019

WONOSOBO – Pada tanggal 23 September 2019 Tim Juri Desa Siaga mulai melaksanakan penilaian Desa / Kelurahan Siaga Aktif di 15 Desa yang merupakan perwakilan dari Kecamatan Se Kabupaten Wonosobo. Lomba Desa Siaga bertujuan mengembangkan dan meningkatkan strata desa siaga yang ada di Kabupaten Wonosobo. Desa Gunturmadu menjadi desa pertama yang dikunjungi oleh Tim Juri Lomba Desa / Kelurahan Siaga Aktif yang merupakan perwakilan dari Kecamatan Mojotengah. Acara diawali dengan kunjungan ke Sekretariat Forum Kesehatan Desa / Kelurahan Siaga Aktif tingkat Kecamatan. Selanjutnya tim menuju desa lokasi lomba desa / kelurahan siaga aktif. Tim Juri terdiri dari BAPPEDA, Dinas Kesehatan, TP PKK Kabupaten dan Dinas Lingkungan Hidup. Aspek yang dinilai dalam lomba desa siaga adalah paparan ketua FKD tingkat Desa, administrasi Desa Siaga di desa dan kecamatan, pemahaman anggota FKD tentang desa siaga dan kunjungan lapangan melihat lingkungan serta rumah sehat. Keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan desa siaga juga mempengaruhi penilaian para juri.

Desa yang mengikuti lomba desa siaga yaitu :

1. Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah
2. Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang
3. Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek
4. Desa Kalialang, Kecamatan Kalibawang
5. Desa Tambi Kecamatan Kejajar
6. Desa Gumiwang Kecamatan Sukoharjo
7. Desa Sedayu Kecamatan Sapuran
8. Desa Maron Kecamatan Garung
9. Desa Kedalon Kecamatan Kejajar
10. Desa Wonolelo Kecamatan Wonosobo
11. Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto
12. Keluraha Leksono Kecamatan Leksono
13. Desa Banyukembar Kecamatan Watumalang
14. Desa Sukoreno Kecamatan Kaliwiro
15. Desa Tanjunganom Kecamatan Kepil

Penilaian lomba terakhir pada tanggal 17 Oktober 2019 di Desa Tanjunganom Kecamatan Kepil. Berdasarkan hasil rapat tim juri maka ditetapkan enam desa terbaik. Juara pertama yakni Desa Sedayu, Desa Kedalon sebagai juara II dan Desa Pakuncen sebagai juara III. Sedangkan juara harapan 1 – 3 diraih Desa Sukoreno, Desa Tirip dan Desa Tanjunganom. Pemenang mendapatkan piagam, tropi dan uang pembinaan