Yuk Atasi Stunting dengan SEDULUR SELAWASE!

Hai, Healthies!

Level pertumbuhan dan perkembangan sebelumnya juga mempengaruhi status gizi balita yang dimulai dari masa konsepsi sampai dengan anak berusia dua tahun. Masa sejak dimulainya konsepsi sampai dengan anak berusia dua tahun disebut sebagai periode 1000 HPK.(Cunha et al. 2015). Masa 1000 HPK merupakan masa kritis dimana terjadi pembentukan dan perkembangan organ penting. Malnutrisi pada masa ini dapat menyebabkan dampak yang bersifat permanen dan berjangka panjang (Achadi, 2014). Dengan demikian, maka status gizi ibu prahamil, berat badan bayi baru lahir dan asupan nutrisi anak dari pertama dilahirkan sampai dengan usia dua tahun akan berpengaruh terhadap status gizi pada periode kehidupan selanjutnya.

Apa sih SEDULUR SELAWASE?

a. SEDULUR ( SEhari Dua teLUR)

Balita stunting perlu tambahan asupan protein hewani, disamping asupan gizi seimbang sesuai umur yang diberikan setiap hari, oleh karena itu sedekah pemberian 2 butir setiap hari akan meningkatkan asupan protein yang signifikan dan sekaligus meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial persaudaraan (paseduluran) di masyarakat dan sekitarnya.

b. SELAWASE

SELalu pantau tumbuh kembangnya

Agar anak senantiasa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan bertambahnya usia, maka orang tua harus selalu memantau secara rutin tiap bulan dengan membawa anak ke posyandu untuk dilakukan penimbangan dan pengukuran sekaligus mendapatkan edukasi dari kader dan petugas. Kegiatan ini dilakukan terus menerus (selawase) sejak usia 0 – 59 bulan.

AWAsi dan jaga kesehatannya

Sakit yang berulang pada anak akan berdampak pada proses tumbuh kembangnya, oleh karena itu orang tua harus selalu mengawasi dan menjaga agar anak senantiasa sehat dengan menyiapkan lingkungan yang baik melalui pemenuhan air bersih dan jamban sehat, akses pelayanan Kesehatan dan imunisasi yang memadai, serta menjamin kecukupan asupan gizinya secara terus menerus (selawase).

SEmangati pola asah, asih, asuhnya

Masa anak-anak adalah masa pembelajaran tentang kehidupan, anak tidak mengetahui manfaat makan, perilaku hidup bersih dan sehat serta kebiasaan yang diajarkan orang tua pada setiap fase kehidupannya. Oleh karena itu orang tua harus senantiasa memberikan pembelajaran yang terbaik pada anak dengan perbaikan pola asah, asih, asuh secara terus menerus (selawase) dengan penuh semangat dan kesabaran.

Yuk Atasi Stunting dengan SEDULUR SELAWASE!

Salam Sehat.