POSBINDU ASIK DI DESA SUKOHARJO KAB. WONOSOBO

Kegiatan Posbindu di Desa Sukoharjo bersama dengan Puskesmas Sukoharjo 1 bertempat di GOR Gajahmada, Desa Sukoharjo. Pada Kamis, 17 Oktober 2019 berlangsung kondusif, ramai, menyenangkan, dan tidak membosankan. Posbindu kali ini selain warga Sukoharjo yang antusias untuk selalu mengikuti serangkaian kegiatan Posbindu, juga dihadiri oleh siswa-siswi dari SMK N 1 Sukoharjo yang sudah berusia 15 tahun ke atas. Kegiatan dapat berlangsung juga merupakan gagasan dari Pemerintah Desa yang dikepalai oleh Bapak Kabul Pradoyo (Kepala Desa Sukoharjo) yang senantiasa mendukung kegiatan kesehatan, apalagi yang bertujuan baik yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Sukoharjo.

Sebelum kegiatan Posbindu Desa Sukoharjo berlangsung, diawali terlebih dahulu dengan sarapan pagi bersama. Kemudian tidak lupa melakukan senam bersama yang diikuti oleh peserta Posbindu Desa Sukoharjo mulai dari warga sekitar, perangkat desa, koramil, polsek, petugas dari Puskesmas Sukoharjo, dsb. Kemudian selain mendapatkan pelayanan di Posbindu bagi siswa-siswi SMK N 1 Sukoharjo juga mendapatkan pengetahuan dan wawasan. Karena dari Puskesmas Sukoharjo 1 juga memberikan sosialisasi tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) dan juga Kesehatan Reproduksi Remaja kepada siswa-siswi SMK N 1 Sukoharjo.

Posbindu yang merupakan salah satu bentuk Upaya Kegiatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) di Puskesmas Sukoharjo 1 dilakukan satu bulan sekali dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Sasaran utama kegiatan adalah kelompok masyarakat dewasa, baik yang sehat, berisiko maupun penderita PTM berusia 15 tahun ke atas.

Sebagaimana orang sakit yang harus memperhatikan dirinya, orang sehat pun sebisa mungkin agar menjaga dirinya tetap sehat dan faktor risiko tetap terjaga dalam kondisi normal. Pada orang dengan faktor risiko harapannya dapat mengembalikan kondisi berisiko ke kondisi normal dan sehat. Bagi penderita PTM yang dapat dilakukan yaitu mengendalikan faktor risiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi dari PTM. Manfaat dari kegiatan Posbindu adalah untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan berperilaku CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress.

Kegiatan Posbindu dilakukan oleh petugas Puskesmas Sukoharjo 1 bekerja sama dengan kader Posbindu yang sudah terlatih. Kegiatannya meliputi konsultasi/wawancara masalah kesehatan, kemudian pengukuran secara berkala : tinggi badan, berat badan, menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT), mengukur lingkar perut, tekanan darah. Serta pemeriksaan gula darah sewaktu, kolesterol total, maupun trigliserida. Jika pada saat Posbindu ditemukan faktor risiko PTM, maka dilakukan tindak lanjut berupa pembinaan melalui penyuluhan individu, kelompok atau konseling secara perorangan sesuai kebutuhan. Selanjutnya bagi yang memerlukan penanganan lebih lanjut dapat dirujuk ke Puskesmas.